Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh menggelar kegiatan Coaching Clinic Kepelatihan Olahraga sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 13–14 Desember 2025, bertempat di Aula SMAN 2 Kota Payakumbuh.‎

Ketua Panitia, Defri Aldi Mustaqim  menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri utusan satu orang percabang olahraga yang ada di Payakumbuh.  Bertujuan meningkatkan kualitas pelatih melalui perencanaan pembinaan yang sistematis. Menurutnya, prestasi olahraga tidak lahir secara instan, tetapi melalui manajemen dan program latihan yang terencana dengan baik.


‎‎“Prestasi tidak lahir begitu saja, melainkan melalui perencanaan yang sistematis, manajemen yang baik, serta program latihan yang tepat. Kami berharap para peserta dapat memaksimalkan kegiatan ini dan mengambil ilmu terbaik untuk peningkatan prestasi,” ujarnya.


‎‎Sementara itu, Ketua KONI Kota Payakumbuh, Yengki Otrio menjelaskan bahwa Coaching Clinic Kepelatihan Olahraga ini menghadirkan materi yang komprehensif dengan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi pelatih, hingga hadir pengurus KONI Pusat. Ia menekankan pentingnya peran pelatih dalam melahirkan atlet berprestasi.


‎‎“Materi yang diberikan merupakan paket lengkap, mulai dari pelatih, akademisi hingga pengurus KONI Pusat. Kami berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara maksimal selama dua hari,” kata Yengki.


‎‎Yengki juga menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis menyusul penundaan Porprov ke tahun 2026. Anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk memperkuat pembinaan cabang olahraga melalui peningkatan kualitas pelatih.


‎‎“Visi kepengurusan KONI Kota Payakumbuh sangat kuat dalam berinvestasi kepada pelatih. Pelatih adalah aset daerah yang akan terus melahirkan atlet. Ini adalah program khusus untuk memaksimalkan prestasi Payakumbuh pada Porprov Sumbar 2026,” tegasnya.


‎‎Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Payakumbuh. Kepala Bidang Dispapora Kota Payakumbuh, Afrizon Nasri  Dt. Manjuak menyebut kegiatan ini sebagai bagian penting dari persiapan Porprov serta pengembangan olahraga berbasis sport science.


‎‎“Ini merupakan bagian dari persiapan Porprov dan pengembangan olahraga modern. Dengan pengunduran Porprov, kita maksimalkan persiapan melalui pembinaan dan dukungan anggaran yang ada. Pemerintah Kota Payakumbuh juga akan terus meningkatkan sarana dan prasarana olahraga,” ungkapnya.


‎‎Ia berharap para pelatih di Kota Payakumbuh mampu memanfaatkan kegiatan ini untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan daerah di tingkat provinsi.


‎‎Kegiatan Coaching clinic kepelatihan olahraga ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari Universitas Negeri Padang (UNP), di antaranya Dr. Donie, S.Pd., M.Pd, Dr. Roni Yenes, M.Pd (Pengurus KONI Pusat), Dr. Roma, M.Pd, serta Romi Mandela, S.Pd., M.Pd, dengan materi meliputi manajemen olahraga, analisis performa olahraga, tes pengukuran lapangan, dan penyusunan program latihan.